penanasionalnews.org KEDIRI — Acara karnaval sound system di Desa Kraton, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, pada Sabtu (4/10/2025) malam berujung insiden. Seorang penonton bernama Spr (57) asal Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, mengalami luka serius setelah kaki kanannya terlindas truk pengangkut sound system.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, insiden terjadi sekitar pukul 20.45 WIB di area selatan jembatan Desa Kraton. Saat itu, truk peserta karnaval melaju dari arah barat ke timur. Namun, beberapa penonton — termasuk korban — nekat melewati pagar pembatas yang sebelumnya sudah dipasang oleh panitia.
“Panitia sudah berulang kali mengimbau agar penonton tetap berada di area yang disediakan. Namun sebagian tetap berdiri di jalur karnaval sehingga menghambat laju kendaraan peserta,” ungkap salah satu sumber di lokasi.
Akibatnya, ban belakang truk yang membawa peralatan sound system melindas kaki kanan korban hingga menyebabkan luka robek dan patah pada ibu jari. Korban langsung dilarikan ke RS dr. Iskak Tulungagung untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan korban sudah mendapatkan penanganan awal di rumah sakit dan menegaskan agar panitia serta pihak desa bertanggung jawab atas peristiwa ini.
“Korban sudah ditangani di rumah sakit. Kami minta semuanya diselesaikan dengan baik, dan pihak desa ikut bertanggung jawab,” ujar Anggi kepada awak media.
Anggi menegaskan bahwa tidak ada unsur tawuran atau konsumsi minuman keras (miras) dalam kejadian ini. Ia menilai insiden tersebut murni kecelakaan yang tidak disengaja, sekaligus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar lebih berhati-hati.
“Kami selalu mengingatkan panitia untuk memperkuat pengamanan internal. Izin kegiatan pun sudah dibahas dalam rapat koordinasi di tingkat kabupaten,” tambahnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan panitia saat menghadiri acara serupa. Menurutnya, jika penonton disiplin berada di lokasi yang telah ditentukan, kecelakaan seperti ini bisa dihindari.
“Truk sudah melintas di jalur yang semestinya. Kalau penonton tidak menerobos batas, insiden ini tidak akan terjadi,” tegasnya.
(Red.EH)
0 Komentar