penanasionalnews.org Jakarta — Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman memberikan tanggapan positif atas pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebut hubungan keduanya tetap harmonis dan berharap tak ada pihak yang mencoba memecah mereka.
“Pertemuan dua tokoh bangsa ini sangat menyejukkan. Pak Prabowo dan Pak Jokowi adalah sahabat yang rutin berdiskusi tentang masa depan rakyat Indonesia. Keduanya memiliki komitmen kuat untuk kesejahteraan bangsa,” ujar Andy kepada awak media, Senin (6/10/2025).
Andy menjelaskan, PSI melihat pertemuan itu sebagai bukti nyata bahwa Prabowo dan Jokowi masih memiliki visi yang sejalan untuk kemajuan negeri. “Kami meyakini pertemuan ini membahas langkah strategis demi kepentingan masyarakat dan pembangunan nasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, Andy berharap agar kedua pemimpin tersebut selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas kenegaraan. Ia juga menegaskan, pihak-pihak yang berupaya menebar provokasi agar hubungan Prabowo–Jokowi renggang sebaiknya segera berhenti.
“Kami mendoakan agar mereka yang ingin menjauhkan Pak Prabowo dan Pak Jokowi segera insaf. Upaya seperti itu tidak akan berhasil,” tuturnya tegas.
Sementara itu, informasi yang dihimpun awak media menyebutkan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 Jokowi berlangsung di Jakarta pada akhir pekan lalu. Keduanya diketahui membahas isu-isu strategis terkait kebangsaan serta memberikan pandangan terhadap sejumlah agenda pemerintahan ke depan.
“Pertemuan ini merupakan silaturahmi biasa antara dua pemimpin bangsa yang saling menghormati. Keduanya berdialog santai sambil membicarakan hal-hal penting untuk masa depan Indonesia,” ungkap salah satu sumber yang mengetahui pertemuan tersebut.
Silaturahmi antara Prabowo dan Jokowi pun disebut menjadi simbol kuat bahwa semangat persatuan masih menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas politik dan pemerintahan di Indonesia.
(Red.EH)
0 Komentar